HOME

PRAKTIKUM

TUGAS IPA

Sabtu, 27 Mei 2017

Pengaruh Radiasi Matahari Terhadap Bumi

PENGARUH RADIASI MATAHARI TERHADAP KEHIDUPAN DI BUMI

bn
efek-rumah-kaca
Matahari merupakan sumber utama energi bagi kehidupan. Pengaruh radiasi matahari sangat banyak  meliputi pengunaan untuk pemanasan/mengeringkan, penguapan dan pencahayaan alami dalam bangunan di siang hari, pertanian, kehutanan, perikanan, peternakan, pengairan, lingkungan hidup, kesehatan, bangunan, kesehatan dan berbagai kegunaan yang sangat praktis (Kamaluddin,2010)

Gejala/Akibat Rotasi dan Revolusi Bumi

Pengertian Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur. Lamanya rotasi bumi disebut kala rotasi yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik (disebut satu hari).

Akibat Rotasi Bumi
Akibat perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi) maka akan terjadi beberapa peristiwa di bumi yaitu :
1). Terjadinya siang dan malam
Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami siang, sebaliknya bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam, dan hal ini terjadi secara bergantian yaitu panjang waktu siang dan malam rata-rata 12 jam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa.

Gerak Bumi dan Bulan

Gerakan Bumi dan Bulan. Bumi mempunyai dua macam gerakan, yaitu rotasi dan revolusi. Akibat rotasi dan revolusi Bumi mengakibatkan beberapa peristiwa. Peristiwa-peristiwa ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita karena hampir semua orang pernah mengalaminya. Peristiwa seperti terjadinya siang dan malam, matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat, perbedaan waktu di berbagai belahan bumi, percepatan gravitasi bumi merupakan akibat dari rotasi bumi. Untuk lebih lengkapnya akan diuraikan sebagai berikut :

1. Rotasi Bumi

Perputaran Bumi pada porosnya disebut rotasi Bumi. Untuk satu kali rotasi, Bumi memerlukan waktu sehari 23 jam 56 menit atau dibulatkan menjadi 24 jam. Bumi berotasi dari barat ke timur, gerak rotasi Bumi menyebabkan berbagai peristiwa, antara lain :

  • Terjadinya siang dan malam
Pada saat berotasi tidak semua bagian bumi mendapatkan sinar matahari. Bagian bumi yang mendapatkan sinar matahari mengalami siang, sementara itu bagian bumi yang tidak mendapatkan sinar matahari mengalami malam.

Gerak Planet Planet



untitled
gambar posisi planet

Senin, 22 Mei 2017

Komponen Tata Surya

Konsep manusia mengenai Alam Semesta telah berubah secara radikal sepanjang zaman. Pada mulanya, manusia berspekulasi dengan meletakkan Bumi sebagai pusat Alam Semesta. Selanjutnya dengan ditemukannya alat seperti teleskop, mereka menemukan bukti bahwa Bumi hanya-lah sebuah planet dan meyakini bahwa Mataharilah pusatnya. Semakin canggihnya inovasi teleskop dan diluncurkannya wahana antariksa seperti Voyager dan teleskop luar angkasa seperti Hubble, mereka menyadari bahwa Matahari hanyalah sebuah bintang biasa yang merupakan anggota dari sebuah gugusan (kelompok) bintang yang disebut galaksi dan meyakini pula bahwa galaksi hanyalah satu dari sedemikian banyak galaksi yang membentuk Alam Semesta. Kenyataan  inilah yang kita yakini hingga saat ini.
Riwayat alam semesta dari awal pertama diciptakan sampai saat ini.
(Sumber gambar: http://www.esa.int)
Dari gambar diatas, sangat jelas terlihat bahwa Tata Surya (Solar System) kita yang terdri dari matahari dan planet-planet, termasuk planet kita (bumi) adalah sebagian kecil dari banyak tata surya lain yang membentuk galaksi-galaksi di Alam Semesta. Bersama sekumpulan Galaksi lain, galaksi kita (Bima Sakti) membentuk sekumpulan galaksi yang disebut Kluster galaksi.

Sistem Tata Surya

Terbentuknya Tata Surya
Menurut:
Teori Planetisimal oleh Ahli Geologi Thomas C. Chamberlin(1843-1928) dan Astrono Forest R. Moulton(1872-1952)
Menurut hasil penelitian para ahli ini tata surya terbentuk karena adanya benda langit lain yang lewat cukup dekat dengan matahari pada saat awal pembentukan matahari. Akibat dari kedekatan benda langit tersebut dengan matahari mengakibatkan adanya tonjolan pada permukaan matahari. Dengan adanya bantuan bintang yang dekat dengan matahari akan memberikan efek gravitasi sehingga terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang pada matahari.

Setelah itu sebagian besar materi akan tertarik kembali, dan sebagian benda langit lainnya akan tetap di orbit akan mendingin dan memadat dan akan menjadi benda-benda berukuran kecil yang disebut dengan planetisimal dan beberapa benda planet lainnya yang berukuran besar disebut dengan protoplanet. Dan objek-objek tersebut akan bertabrakan dari waktu ke waktu dan akan membentuk bulan dan planet dan sisa dari materi lainnya menjadi komet dan asteroid.

Tindakan Untuk Mengurangi Bencana

Tindakan Untuk Mengurangi Bencana

A.    Banjir

Banjir adalah meluapnya aliran sungai akibat air  melebihi kapasitas tampung sungai, sehinngaa meluap dan menggenangi dataran atau daerah yang lebih rendah di sekitarnya. Banjir menjadi masalah apabila banjir tersebut memberikan dampak kerusakan atau dampak negatif terhadap lingkungan manusai, antara lain :
  1. Kerusakan prasarana
  2. Tergangguanya aktivitas manusia dan aktivitas ekonomi
  3. Menurunnya kualitas hidup

Fenomena Gunung Api

Fenomena Gunung Api
Selain di darat, gunung berapi juga dapat terbentuk di lautan. Erupsi yang terjadi di bawah lautan dapat memunculkan gunung berapi. Jika erupsi terjadi dalam waktu yang lama dan dengan jumlah lava yang sangat besar, maka sangat dimungkinkan gunung berapi akan muncul hingga ke permukaan air laut. Seperti proses terbentuknya gunung berapi di Hawai. Puncak gunung tersebut muncul hingga ke atas permukaan samudera Pasifik. Gunung berapi tersebut berbeda dengan gunung berapi lainnya karena terbentuk langsung dari magma yang berasal dari inti dan selimut bumi.
bentuk gunung

Fenomena Gempa Bumi

Pengertian Gempa Bumi

Hasil gambar untuk fenomena gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran atau getar getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat SeismometerMoment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya.

Hidrosfer Bumi

A. Pengertian Hidrosfer

Hidrosfer merupakan daerah perairan yang mengikuti bentuk bumi yang bulat. Hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti ’air’ dan sphere yang berarti ’daerah’ atau ‘bulatan’. Daerah perairan ini meliputi samudra, laut, danau, sungai, gletser, air tanah, dan uap air yang terdapat di atmosfer. Hidrosfer menempati sebagian besar muka bumi karena 75% muka bumi tertutup oleh air. Air di bumi bersirkulasi dalam lingkaran hidrologi, dimana air jatuh sebagai hujan dan mengalir ke samudra-samudra sebagai sungai dan menguap kembali ke atmosfer.

Ada beberapa cabang ilmu pengetahuan yang khusus mempelajari tentang air yaitu:
  1. Oceanografi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air laut atau laut secara umum.
  2. Glasiologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang es, glester dan hal-hal lain yang berkaitan dengan es.
  3. Hidrologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air di permukaan bumi maupun di bawah tanah.
  4. Limnologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang danau.
  5. Patomologi, adalah ilmu pengetahuan yang  mempelajari tentnag air yang mengalir di permukaan, baik melalui saluran atau tidak.
  6. Geohidrologi, adalah ilmu pengetahuan yan gmempelajari keberadaan, persebaran, dan gerakan air di bawah tanah.

Atmosfer Bumi

Pengertian Atmosfer 
Pengertian atmosfer


Struktur Bumi

Struktur internal bumi secara umum dibagi menjadi sebagai berikut

  • Kerak
Kerak Bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5–10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20–70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak Bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km. Temperatur kerak meningkat seiring kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka 200-400 C. Kerak dan bagian mantel yang relatif padat membentuk lapisan litosfer. Karena konveksi pada mantel bagian atas dan astenosfer, litosfer dipecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak. Temperatur meningkat 30 0C setiap km, namun gradien panas bumi akan semakin rendah pada lapisan kerak yang lebih dalam. Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah: Oksigen (O) (46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%).

Rabu, 12 April 2017

Pemanfaatan Alat Optik Dalam Kehidupan Sehari Hari

1.      Mata                                                        
Salah satu alat optik alamiah yang merupakan salah satu anugerah dari Sang Pencipta adalah mata. Di dalam mata terdapat lensa kristalin yang terbuat dari bahan bening, berserat, dan kenyal. Lensa kristalin atau lensa mata berfungsi mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan di depan lensa. Cairan ini dinamakan aqueous humor. Intensitas cahaya yang masuk ke mata diatur oleh pupil.

Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke bagian belakang mata yang disebut retina. Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina seolah-olah direkam dan disampaikan ke otak melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak dan memberikan kesan melihat benda kepada mata. Jadi, mata dapat melihat objek dengan jelas apabila bayangan benda (bayangan nyata) terbentuk tepat di retina.
Daya Akomodasi Mata.

Macam Macam Alat Optik

Jenis / Macam-Macam Alat Optik

Alat optik ada 2 macam, yaitu alat optik alamiyah yaitu mata, dan alat optik buatan seperti kaca mata, kamera, lup/lensa pembesar, mikroskop, teleskop/teropong, periskop, episkop, diaskop, dan sebagainya. Mari kita bahas satu per satu.

1. MATA

Alat Optik (Pengertian, Jenis, Macam, dan Gambar)
Bagian-bagian Mata :
  • Kornea ; bagian terluar bola mata. Kornea merupakan bagian lapisan tipis yang bening dan dapat tembus cahaya.
  • Aqueous Humor ; cairan yang terdapat di belakang kornea. Aqueous Humor berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke dalam mata
  • Lensa Mata ; lensa yang terbuat dari bahan bening, berserat, dan elastis. Berfungsi mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan aqueus humor di depan lensa. Lensa mata berfungsi sebagai lensa cembung yaitu pembentuk bayangan yang bersifat nyata, terbalik dan diperkecil.
  • Iris ; selaput di depan lensa mata yang membentuk celah lingkaran. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang boleh masuk melalui pupil. Iris juga berfungsi memberi warna pada mata.
  • Pupil; celah lingkaran yang dibentuk iris. Pupil berfungsi untuk mengatur banyak tidaknya cahaya yang masuk ke bola mata. Apabila cahaya yang masuk ke mata sangat kuat, pupil akan menyempit. Sehingga cahaya yang masuk ke bola mata lebih sedikit. Apabila cahaya yang masuk ke mata redup, maka pupil akan melebar sehingga cahaya yang masuk lebih banyak.
  • Retina atau selaput jala ; berfungsi sebagai layar penangkap bayangan.
  • Bintik kuning ; bagian pada retina yang sangat peka terhadap cahaya. Agar bayangan jelas, bayangan harus terbentuk di retina tepat di bintik kuning.
  • Saraf optik; saraf yang menghubungkan bintik kuning dengan otak sehingga sinyal-sinyal bayangan dari bintik kuning sampai ke otak. Selanjutnya otak akan menerjemahkannya.
     Daya akomodasi mata adalah kemampuan mata untuk mengubah kecembungan lensa mata baik menebal atau menipis supaya menghasilkan bayangan tepat pada retina.

     Mata dapat melihat benda dengan jelas apabila benda berada dalam jangkauan penglihatan, yaitu antara titik dekat mata ( punctum proximum/PP ) dan titik jauh mata ( Punctum Remotum/PR ). Titik dekat mata normal rata-rata adalah 25 cm. sedangkat titik terjauh mata normal adalah tidak terhingga (~)

Kelainan Penglihatan Pada Mata

Kelainan Penglihatan Pada Mata

10. Kebutaan

Kebutaan adalah kondisi dimana kurangnya persepsi visual karena faktor fisiologis (fisik) dan neurologi (syaraf), yang merujuk kepada hilangnya penglihatan yang tidak dapat dikoreksi/diobati dengan kacamata atau lensa kontak. Kebutaan terbagi menjadi dua, parsial dan lengkap. Kebutaan parsial berarti memiliki visi/pandangan yang sangat terbatas. Kebutaan lengkap berarti tidak dapat melihat apa-apa dan tidak bisa melihat cahaya. Kebutaan/kehilangan penglihatan dapat terjadi secara tiba-tiba atau selama periode waktu. Kebutaan dapat terjadi karena beberapa sebab, diantaranya adalah;
- kecelakaan atau luka pada permukaan mata
- diabetes
- galukoma, mengacu pada kondisi mata/penyakit mata yang menyebabkan kerusakan pada syaraf optik, sehingga lama kelamaan menjadi kebutaan.
- degenerasi makula, adalah gangguan mata yang perlahan-lahan menurunkan ketajaman, penglihatan sentral sehingga sulit untuk melihat detil seperti membaca dan menulis.
Seiring dengan perkembangan dunia medis, kebutaan dapat disembuhkan dengan implan steroid dalam suntikan melepaskan obat antiinflamasi di dekat retina. Namun biayanya pun sangatlah mahal. Beberapa tips agar terhindar dari kebutaan, ada baiknya perlu diikuti, seperti; menggunakan sunglasses agar terhindar dari sinar UV, menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vit A, memeriksakan mata secara rutin bila sudah mencapai usia 40 tahun, berhati-hati dalam menggunakan lensa kontak.
 

Mata Sebagai Indra Penglihatan

A. Alat-Alat pada Bagian Luar Mata
Alat-alat pada bagian luar mata terdiri atas alis, kelopak mata, bulu mata, dan kelenjar air mata. Keempat alat tersebut berfungsi melindungi mata dari pengaruh luar.
Bagian Luar Mata
  1. Bulu Mata. Bulu mata dapat diumpamakan sebagai tirai (kisi-kisi). Kegunaan bulu mata untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata apabila cahayanya terlalu kuat dan mencegah debu dan kotoran agar tidak masuk ke dalam mata.
  2. Kelenjar air mata menghasilkan cairan yang disebut air mata. Air mata berguna menjaga bola mata agar tetap basah dan untuk membersihkan mata dari benda asing seperti debu.
  3. Alis Mata. Alis mata terdapat di atas mata. Alis mata berguna untuk mencegah masuknya keringat ke dalam mata.
  4. Kelopak Mata. Kelopak mata berguna untuk menutup bola mata. Fungsi kelopak mata berkedip, adalah untuk membasahi mata, menggiring kotoran keluar dari mata, dan mengistirahatkan retina dari terpaan cahaya yang terus-menerus.

Pembentukan Bayangan Pada Lensa Cekung

Pengertian Lensa Cekung

Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis ketimbang bagian tepinya yang lebih tebal. Lensa cekung biasanya berbentuk lingkaran, walaupun ada juga lensa cekung yang tidak berupa lingkaran. Lensa cekung seperti lensa cembung, umumnya terbuat dari kaca atau plastik sehingga lensa mempunyai indeks bias lebih besar ketimbang indeks bias udara.
Lensa cekung mempunyai sifat menyebarkan cahaya sehingga disebut sebagai lensa divergen. Ciri-ciri lensa cekung sendiri bisa dengan mudah dilihat dari bentuknya, yaitu mempunyai ciri-ciri tebal di bagian tepi dan tipis di bagian tengah.

Pembentukan Bayangan Pada Lensa Cembung

Pengertian Lensa Cembung

Lensa cembung merupakan lensa yang bagian tengahnya memiliki ketebalan lebih daripada bagian tepi. Lensa cembung biasanya memiliki bentuk lingkaran dan terbuat dari kaca atau plastik sehingga lensa memiliki indeks bias lebih besar ketimbang indeks biar udara.
Jenis-jenis lensa cembunglensa cembungAda 3 jenis lensa cembung seperti yang terlihat pada gambar diatas, yaitu cembung ganda, cembung data, dan meniskus cembung

Lensa cembung terdiri dari beberapa bentuk, yaitu :
  1. Bikonveks atau cembung – cembung. 
  2. Plankonveks atau cembung - datar.
  3. Konkaf-konveks atau cembung - cekung.

Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung

Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cembung

Cermin cembung adalah cermin yang bidang pantulnya melengkung keluar. Contoh lain dari cermin cembung adalah kaca spion. Bagaimanakah proses terbentuknya bayangan? Untuk itu kita harus memahami sifat, bagian-bagian cermin, dan sinar-sinar istimewa yang berlaku pada cermin cembung.

Sifat Cermin Cembung

Bila berkas sinar sejajar sumbu utama dijatuhkan pada cermin cembung maka berkas sinar akan dipantulkan menyebar (divergen) seolah-olah berasal dari titik fokus.
Sifat Cermin CembungSinar dipantulkan menyebar
Oleh karena itu, cermin cembung disebut cermin divergen. Selain itu karena nilai R negatif, maka cermin cembung disebut juga cermin negatif.

Minggu, 09 April 2017

Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung

Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cekung

Cermin cekung adalah cermin yang bidang pantulnya melengkung ke dalam. Sendok dan mangkuk merupakan contoh benda yang permukaannya cekung. Tampak pada mangkok dan sendok bayangan dari apel. Untuk memahami bagaimana bayangan terbentuk, terlebih dulu harus memahami sifat, bagian-bagian cermin dan sinar-sinar istimewa yang berlaku pada cermin tersebut.

Sifat Cermin Cekung

Bila berkas sinar sejajar sumbu utama dijatuhkan ke sebuah cermin cekung, maka sinar pantulnya akan mengumpul (konvergen). Karena sifat inilah, maka cermin cekung disebut juga cermin konvergen.
Sifat Cermin Cekung
Sinar-sinar sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus.

Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar

Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar

Cermin adalah kaca bening yang salah satu permukaannya dilapisi raksa sehingga dapat memantulkan cahaya yang diterimanya. Cermin dibagi menjadi 3 macam, diantaranya cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. Dan pada kesempatan ini akan membahas tentang pembentukan bayangan pada cermin datar.

Cermin Datar
Cermin datar adalah kaca yang salah satu permukaannya dilapisi amalgam perak. Cermin datar dapat memantulkan seluruh berkas cahaya yang jatuh kepadanya
Hukum pemantulan cahaya menurut Snellius adalah sebagai berikut :
1. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada bidang datar
2. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r)

Macam Macam Lensa

Macam Macam Lensa

Pengertian Lensa Cembung

Lensa cembung atau lensa konveks merupakan lensa yang bersifat mengumpulkan cahaya sehingga disebut sebagai lensa konvergen. Berbeda dengan lensa cekung, jari-jari kelengkungan lensa cembung bernilai positif.

Bagian-bagian Lensa Cembung

Berikut ini merupakan bagian-bagian dari lensa cembung. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar: Bagian-bagian Lensa Cembung

a. O: titik pusat lensa

b. F1: titik fokus permukaan lensa cembung 1

c. F2: titik fokus permukaan lensa cembung 2

Macam Macam Cermin

Macam Macam Cermin

Macam-macam Cermin

Cermin adalah sebuah benda dengan permukaan yang dapatmemantulkan bayangan benda dengan sempurna. Cermin sangat familiar bagi manusia. Buat sobat hitung yang suka berdandan pasti tidak asing lagi dengan yang namanya cermin (cermin datar). Asal sobat hitung ketahui sejak 8000 tahun silam manusia telah mengenal cermin alam dari bebatuan yang mengkilap. Dalam Optik fisika kita kenal ada 3 jenis cermin, yaitu cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung. Berikut ini rangkuman  rumushitung mengenai ketiga jenis cermin tersebut.


Cermin dibagi menjadi 3, yaitu
1. Cermin Datar
2. Cermin Cembung
3. Cermin Cekung
Berikut Penjelasannya

    1.     Cermin datar

Cermin yang permukaannya datar disebut cermin datar. Cermin datarn memiliki sifat menyebarkan cahaya. Contoh cermin datar adalah cermin yang biasa  digunakan untuk berkaca.

Sifat-sifat bayangan pada cermin datar adalah:
* Tegak. 
* Sama besar dengan bendanya.
* Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda jarak benda ke cermin.
* Bayangan tidak terbentuk pada layar (maya).


Macam-macam Cermin - cermin datar
Macam-macam Cermin - cermin datar

Alat Musik dan Sumber Bunyi

Alat Musik dan Sumber Bunyi
 
 
Apa saja ya jenis alat musik berdasar sumber bunyinya?
 
 

1. Idiophone

Jenis pertama adalah idiophone. Alat musik jenis ini menggunakan getaran pada badan alat musik itu sendiri sebagai sumber bunyi.
Cara memainkannya pun bermacam-macam, ada yang digoyang-goyangkan, dipukul, ditepukkan, dan sebagainya. Bunyi yang ditimbulkan juga sangat bervariasi, tergantung dari jenis bahannya. Contoh alat musik idiophone adalah bel, kulintang, simbal, marakas, angklung, dan gong.

Rabu, 05 April 2017

Macam Macam Bunyi Pantul

Macam Macam Bunyi Pantul

a. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli
Bunyi pantul dapat memperkuat bunyi asli jika jarak antara sumber bunyi dan bidang pemantul sangat dekat. Ini menyebabkan selang waktu yang dibutuhkan oleh bunyi pantul untuk kembali berlangsung sangat singkat. Dapat dianggap bahwa bunyi pantul bersamaan waktunya dengan bunyi asli sehingga bunyi pantul memperkuat bunyi asli. Maka, kita dapat menarik kesimpulan bahwa kuat bunyi yang kita dengar ditentukan oleh faktor:
  • amplitudo sumber bunyi
  • jarak antara sumber bunyi dan pendengar
  • resonansi
  • adanya dinding pemantul dan jaraknya dengan pendengar
Contoh dari peristiwa bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli, antara lain:
  • Suara akan terdengar lebih keras ketika bernyanyi dalam kamar mandi
  • Suara musik dalam ruang tertutup akan lebih keras dari pada di lapangan terbuka

Resonansi

Resonansi

Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat benda lain yang bergetar karena keduanya memiliki frekuensi yang sama atau memiliki  frekuensi yang merupakan bilangan bulat dari frekuensi salah satu benda bergetar. Resonansi bunyi pada kolom udara dimanfaatkan untuk menghasilkan bunyi pada alat musik. Alat- alat musik memiliki lubang udara sehingga terjadi resonansi udara dan menghasilkan suara yang merdu. 

Misalnya : bunyi merdu pada gitar dihasilkan oleh resonansi anatara dawai dan kotak resonansi. Ketika gitar di petik udara di dalam kotk resonansi bergetar dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi dawai. Udara yang berada di dalam kendang juga ikut bergetar ketika kendang dipukul. Jika tidak ada kolom udara pada alat musik kita tidak dapat mendengar merdunya suara musik.

Untuk memahami bagaimana proses resonansi kita perhatikan dua buah garputala yang beresonansi seperti pada gambar.

resonansi bunyi pada garputala

Warna atau Kualitas Bunyi

Warna atau Kualitas Bunyi

Warna bunyi adalah perbedaan suara pada bunyi. Setiap bunyi memiliki warna bunyi masing-masing. Contoh Ketika sebuah gitar dan organ memainkan lagu yang sama, kamu masih dapat membedakan suara kedua alat musik tersebut. Meskipun kedua alat musik tersebut mempunyai frekuensi yang sama, tetapi bunyi yang dihasilkan oleh kedua sumber bunyi tersebut bersifat unik.
Keunikan setiap bunyi dengan bunyi lainnya meskipun mempunyai frekuensi yang sama disebut sebagai warna bunyi. Jadi timbre atau warna bunyi adalah perbedaan bunyi yang dihasilkan antara dua bunyi walaupun kedua bunyi tersebut memiliki nada yang sama.
Setiap musik akan mengeluarkan suara yang khas. Suara yang khas ini disebut kualitas bunyi atau yang sering disebut timbre. Begitu pula pada manusia, juga memiliki kualitas bunyi yang berbeda-beda, ada yang memiliki suara merdu atau serak.

Nada

Nada

Nada adalah bunyi yang beraturan, dan memiliki frekuensi tunggal tertentu. Dalam teori musik, setiap nada memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Istilah "nada" sering dipertukarkan penggunaannya dengan "not", walaupun kedua istilah tersebut memiliki perbedaan arti.Nada dalam not dibedakan bentuknya menjadi 3 yaitu not angka , not huruf , dan not balok . Not angka dibedakan menjadi 3 yaitu : oktaf tinggi , oktaf sedang , dan oktaf rendah . sedangkan notasi huruf dibedakan menjadi 5 yaitu oktaf kecil , oktaf bergaris 1 , oktaf besar , oktaf kontra , dan sub kontra .