HOME

PRAKTIKUM

TUGAS IPA

Selasa, 31 Januari 2017

SISTEM EKSKRESI

Sistem Eksresi pada Manusia
1.Apakah tubuh kita mengeluarkan sampah? Coba identifikasilah sampah-sampah yang dikeluarkan     oleh tubuhmu. Tulislah sampah yang dikeluarkan oleh tubuh.
  Sampah yang dikeluarkan oleh tubuh adalah:
  • Ginjal mengeluarkan Urine
  • Kulit mengeluarkan keringat
  • Feses

2.Mengapa sampah-sampah dalam tubuhmu harus dikeluarkan?
   Karna sampah sampah di tubuh mengandung banyak kuman dan bakteri jika tidak di        keluarkan,penyakit akan bersarang di tubuh kita

l:APORAN MENGIDENTIFIKASI PERNAPASAN DADA DAN PERNAPASAN PERUT

Mengidentifikasi Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut

A. Pernapasan Dada
 Letakkan tangan di dada. Tarik napas dengan menggembungkan dada, kemudian hembuskan. Jika perlu, ulangi langkah ini beberapa kali.

B. Pernapasan Perut
 Letakkan tangan di perut. Tarik napas dengan menggembungkan perut, lalu hembuskan. Jika perlu, ulangi langkah ini beberapa kali.

Pertanyaan:
1. Pada saat kamu melakukan pernapasan dada, apa yang dapat kamu rasakan?
 2. Pada saat kamu melakukan pernapasan perut, apa yang dapat kamu rasakan? 
3. Adakah perbedaan proses yang terjadi pada pernapasan dada dan pernapasan perut? Jelaskan!

Jawaban:
1. Pada saat kita melakukan pernapasan dada, maka dada serta pundak kita akan naik turun.
2. Pada saat kita melakukan pernapasan perut, maka perut akan mengembang dan mengempis.
3. Terdapat perbedaan proses pernapasan dada dan perut. Perbedaan tersebut terletak pada organ serta otot yang mengalami kontraksi serta relaksasi.Pada pernapasan dada, otot yang berperan adalah otot interkostalis atau otot antar tulang rusuk, sedangkan pada pernapasan perut otot yang berperan adalah otot diafragma. Proses yang terjadi pada pernapasan dada dan perut adalah sebagai berikut.

  • Pernapasan DadaSaat inspirasi (udara dihirup)Otot interkostalis berkontraksi → tulang rusuk terangkat → rongga dada membesar → tekanan udara dalam dada menurun → paru-paru mengembang → tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan luar sehingga udara masuk ke paru-paru.Saat ekspirasi (udara dihembuskan)Otot interkostalis berelaksasi → tulang rusuk turun → rongga dada mengecil → tekanan udara dalam dada meningkat → paru-paru mengempis → tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paru-paru.
  • Pernapasan PerutSaat inspirasi (udara dihirup)Otot diafragma berkontraksi → diafragma menjadi datar → rongga dada membesar → paru-paru mengembang → tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan udara luar sehingga udara masuk ke paruparu. Saat ekspirasi (udara dihembuskan)Otot diafragma berelaksasi → diafragma melengkung ke arah rongga dada → rongga dada mengecil → paru-paru mengempis → tekanan dalam paruparu lebih tinggi dari tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paruparu.

Minggu, 29 Januari 2017

Laporan Praktikum Tekanan Air pada Kantong Plastik

Disusun oleh:
Dismas Aji Renardi (07/VIII E)

Tujuan:

Untuk mengetahui tekanan air pada kantong plastik

Alat dan Bahan:

1. Kantong plastik ukuran 1 kg 
2. Jarum pentul/peniti 
3. Karet gelang

Langkah-langkah:

1. Isilah kantong plastik dengan air hingga ¾ bagian.
2. Ikatlah mulut kantong plastik dengan menggunakan karet gelang.
3. Tusuklah kantong plastik tersebut dengan menggunakan jarum pentul/peniti. Berikan 5-8 tusukan pada kantong plastik. Lakukan dengan hati-hati agar jarum pentul/peniti tidak mengenai tanganmu. Setelah menggunakan jarum pentul simpanlah di tempat yang aman agar tidak mengenai bagian tubuhmu atau bagian tubuh temanmu.
4. Tekanlah kantong plastik tersebut dengan menggunakan tanganmu hingga air di dalam kantong memancar keluar.

Rabu, 25 Januari 2017

Soal Uji Kompetensi BAB 7 IPA K13 Kelas 8 Sem 2

A. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Jaringan tumbuhan yang memiliki fungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun
dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan adalah ....
a. xilem
b. floem
c. korteks
d. epidermis

2. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi darah adalah ….
a. mengangkut O2 dan CO2
b. menyembuhkan luka
c. memungkinkan proses pembekuan darah
d. mengangkut sari-sari makanan

3. Perhatikan diagram proses pembekuan darah di bawah ini!

Berdasarkan diagram di atas, X dan Y secara berturut-turut adalah ….
a. fibrinogen dan trombokinase/ tromboplastin
b. trombokinase/ tromboplastin dan fibrinogen
c. trombokinase/ tromboplastin dan protombin
d. trombokinase/ tromboplastin dan fibrin
29
4. Perhatikan gambar di samping!

Rabu, 18 Januari 2017

Laporan Praktikum IPA “Menghitung Denyut Nadi”

Laporan Praktikum IPA
“Menghitung Denyut Nadi”

Kelompok 3:
-          Abel Putra H             VIII E/01
-          Dismas Aji R             VIII E/07
-          Fennyta Christa N    VIII E/08
-          Naelya Zabrina         VIII E/14
a.                   
     Alat dan bahan :
  • -          Handphone
  • -          Alat tulis

b.                   Langkah kerja :
1.  Gunakan dua jari (selain ibu jari) untuk menemukan denyut nadi pada pergelangan tangan temanmu.
2.  Hitung denyut nadi pada pergelangan tangan teman kamu selama 15 detik. Lakukan hingga 4 kali percobaan.
3.   Catat hasil penghitungan tiap selesai satu kali percobaan. Lakukan dengan cermat dan teliti agar tidak terjadi kesalahan.
4.   Mintalah temanmu untuk berlari-lari kecil selama satu menit.
5.   Ulangi langkah kegiatan 1 – 3 kembali.

LAPORAN PRAKTIKUM IPA “MODEL TIRUAN DARAH”

LAPORAN PRAKTIKUM IPA
“MODEL TIRUAN DARAH”
Penyusun Kelompok 3:
-          Abel Putra H        VIII E/01
-          Dismas Aji R        VIII E/07
-          Fennyta Christa   VIII E/08
-          Naelya Zabrina    VIII E/14
      
    A. LANDASAN MATERI
Darah merupakan jaringanyang tersusun atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah. Kurang lebih55% bagian dari darah adalah plasma. \
1. Sel Darah Merah (Eritrosit)
   

Rabu, 11 Januari 2017

Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia

Sistem pernapasan pada manusia adalah salah satu sistem organ yang sangat penting. Karena jika manusia tidak bernapas selama beberapa menit, maka dia akan mati. Sama seperti sistem organ yang lain, sistem pernapasan pada manusia juga bisa mengalami gangguan atau kelainan yang mempengaruhi sistem itu sendiri. 

1. Faringitis

Faringitis adalah radang pada faring karena infeksi sehingga timbul rasa  nyeri pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Bakteri yang biasa menyerang penyakit ini adalah Streptococcus pharyngitis. Peradangan juga dapat terjadi karena terlalu banyak merokok, ditandai dengan rasa sakit saat menelan dan rasa kering di kerongkongan.

2. Asma

Asma adalah kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi seperti debu, bulu, ataupun rambut. Global Initiative for Asthma, sebuah lembaga nirlaba internasional untu penanggulangan asma, mendefinisikan asma sebagai gangguan pada selaput pipa udara yang menyalurkan udara ke dalam paru-paru. Pada penyakit asma, paru-paru tidak dapat menyerap oksigen secara optimal. Asma ditandai dengan kontraksi yang kaku dari bronkiolus yang menyebabkan kesukaran bernapas. Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh hipersensitivas bronkiolus (disebut asma bronkiale) terhadap benda-benda asing di udara. Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Kelainan ini tidak menular dan bersifat genetis atau bawaan seseorang sejak lahir. Kelainan ini juga dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin, udara kotor, alergi, dan stres (tekanan psikologis).
Hampir separuh jumlah penderita mendapat asma karena alergi ataupun sistem pernafasan yang terlalu sensitif terhadap debu, obat, makanan, dan minuman.Pola hidup tidak sehat turut mempengaruhi timbulnya penyakit asma, seperti merokok dan stress.
Asma adalah penyakit sistem pernapasan manusia yang paling banyak di derita di dunia. Di tahun 2010, penderita asma di seluruh dunia berkisar 300 juta orang. Sementara jumlah penderita asma di Indonesia mencapai 12 juta orang atau kurang lebih 6 % dari jumlah seluruh penduduk Indonesia. Asma bukanlah penyakit menular, sehingga jika ada salah satu anggota keluarga yang terserang asma, anggota lain tidak perlu panik.
Gejala penyakit Asma antara lain:

Mekanisme Pernapasan pada Manusia

Mekanisme Pernapasan

Pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan pernapasan perut terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi.

1. Mekanisme Pernapasan Dada 
1. Fase Inspirasi pernapasan dada
Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru

2. Fase ekspirasi pernapasan dada 
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.

Organ-Organ Pernapasan pada Manusia

8 Organ Pernapasan Pada ManusiaSemua hewan termasuk manusia membutuhkan udara untuk bernapas. Proses pernapasan pada manusia terdiri dari beberapa tahap dengan menggunakan berbagai macam organ. Nah berikut adalah organ-organ pernapasan pada manusia. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Hidung (Cavum Nasalis)

Rongga hidung termasuk alat pernapasan pada manusia paling luar, dan merupakan alat pernapasan paling awal. Udara keluar masuk melalui rongga hidung. Rongga hidung selalu lembap karena adanya selaput lendir. Di dalam rongga hidung juga terdapat rambut-rambut pendek dan halus. Selaput lendir dan rambut-rambut halus ini berfungsi menyaring debu dan kotoran yang masuk bersama udara, melekatkan kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, dan mengenali adanya bau. Juga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk. Di sebelah belakang rongga hidung terhubung dengan nasofaring melalui dua lubang yang disebut choanae.

Sistem Respirasi pada Manusia

Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar. Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air. Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energi. Sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan dan mekanisme pernapasan.
Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan. Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru.

1. Alat Pernapasan Manusia

Berikut adalah bagian-bagian organ alat pernapasan pada manusia.

1. Hidung (Cavum Nasalis)

Selain sebagai salah satu organ alat pernapasan manusia, hidung juga berfungsi sebagai salah satu dari 5 indera. Hidung berfungsi sebagai alat untuk menghirup udara, penyaring udara yang akan masuk ke paru-paru, dan sebagai indera penciuman.

2. Tekak (Faring)

Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga mulut ke kerongkongan (saluran pencernaan). Pada bagian belakang faring terdapat laring. Laring disebut pula pangkal tenggorok. Pada laring terdapat pita suara dan epiglotis atau katup pangkal tenggorokan. Pada waktu menelan makanan epiglotis menutupi laring sehingga makanan tidak masuk ke dalam tenggorokan. Sebaliknya pada waktu bernapas epiglotis akan membuka sehingga udara masuk ke dalam laring kemudian menuju tenggorokan.

3. Tenggorokan (Trakea)

Tenggorokan berbentuk seperti pipa dengan panjang kurang lebih 10 cm. Di paru-paru trakea bercabang dua membentuk bronkus. Dinding tenggorokan terdiri atas tiga lapisan berikut.

Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia adalah kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem peredaran atau sirkulasi darah manusia baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Sistem peredaran darah berfungsi mengangkut makanan dan zat sisa hasil metabolisme. Sistem peredaran darah manusia terdiri dari darah, jantung, dan pembuluh darah. Sistem peredaran darah dapat mengalami gangguan (penyakit) dan kelainan bawaan (faktor genetis)
Penyakit pada Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah kita dapat mengalami gangguan oleh penyakit atau kelainan bawaan (faktor genetis), baik pada darah maupun pada alat-alat peredaran darah. misalnya penyakit anemia, hemofilia, varises, dan jantung koroner. Dapatkah kamu menyebutkan contoh lainnya? Dari berbagai macam penyakit yang mengganggu sister peredaran darah kita, dapatlah dikelompokan menjadi 2, yaitu:
1.    Kelainan pada darah, antara lain: anemia, thalasemia, leukimia, dan hemofilia.
2.    Kelainan pada pembuluh darah dan jantung, antara lain: varises, angina, dan jantung koroner.
Apa penyebab dan bagaimana dan gejala dari gangguan-gangguan tersebut

Hukum Pascal

Hukum Pascal adalah hukum yang menyatakan bahwa tekanan yang dikenakan pada zat cair di dalam sebuah ruang tertutup akan diteruskan ke semua arah dengan sama besar dan sama rata. Hal ini memiliki arti bahwa tekanan yang menekan wadah besarnya sama di segala tempat.
Hukum Pascal sendiri ditemukan oleh seorang ilmuwan fisika asal Prancis bernama Blaise Pascal. Hukum yang ia hasilkan ini diberi nama sesuai dengan namanya untuk memberi penghormatan pada dirinya. 
Pengertian Hukum Pascal

Hukum Archimedes

Hukum archimedes memberikan pemahaman kepada kita tentang tekanan yang terjadi pada benda yang diletakan pada zat cair. Hukum archimedes ditemukan oleh ilmuwan berkebangsaan Yunani pada tahun 187-212 SM yang bernama Archimedes. Archimedes adalah seorang penemudan ahli matematika dari Yunani yang terkenal sebagai penemu hukum hidrostatika atau yang sering disebut Hukum Archimedes.
 Hasil gambar untuk archimedes
http://www.thefamouspeople.com/profiles/thumbs/archimedes.jpg


Hukum Archimedes

Pada saat kita berjalan atau berlari di dalam air, kita tentunya akan merasakan bahwa langkah kita lebih berat dibandingkan jika kitamelangkah di tempat biasa. Gejala ini disebabkan adanya tekanan dari zat cair. Pengamatan ini memunculkan sebuah hukum yang dikenal Hukum , yaitu :
“Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya yang disebut gaya apung (gaya ke atas) sebesar berat zat cair yang dipindahkannya”

Minggu, 08 Januari 2017

Model Tiruan Darah

 Tujuan : Untuk menegtahui cara membuat model tiruan darah

Alat dan Bahan :

1.Tabung Reaksi    4.Minyak Goreng
2.Pipet Tetes          5.Air
3.Gelas Ukur          6.Pewarna Makanan (Warna Merah)

Cara Kerja :

1.Menuangkan 5 mL minyak goreng ke dalam tabung reaksi dengan menggunakan gelas ukur untuk mengukur volume minyak goreng.
2.Menuangkan  5 mL air ke dalam tabung reaksi dengan menggunakan gelas ukur untuk mengukur volume air.
3.Menambahkan  beberapa tetes zat warna kue pada campuran air dan minyak goreng.





















4.Menutup ujung tabung reaksi dengan cara menyumbat bagian mulut tabung reaksi dengan menggunakan ibu jari sambil di kocok.
5.Mendiamkan tabung reaksi beberapa saat hingga campuran terpisah

Tekanan Hidrostatis

Pengertian Tekanan Hidrostatis

Tekanan hidrostatis adalah tekanan dalam zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri. 

Sifat tekanan hidrostatis adalah sebagai berikut.

a. Semakin dalam letak suatu titik dari permukaan zat cair, tekanannya semakin besar.

b. Pada kedalaman yang sama, tekanannya juga sama.

c. Tekanan zat cair ke segala arah sama besar.
Pengertian dan Rumus Tekanan Hidrostatis serta Contoh Soal Tekanan Hidrostatis
Gambar: Benda dalam zat cair akan
mendapatkan tekanan dari segala arah.

Proses Pembekuan Darah

Mekanisme tubuh untuk menghentikan perdarahan dinamakan hemostasis. Terdapat beberapa fase penting pada mekanisme ini, diantaranya fase pembentukan sumbatan oleh platelet (keping darah) dan fase proses pembekuan darah. Proses pembekuan darah atau koagulasi adalah proses yang kompleks yang mana darah membentuk gumpalan (bekuan darah) guna menutup dan memulihkan luka serta menghentikan pendarahan.

Unsur-Unsur Proses Pembekuan Darah

Proses pembekuan darah tidak akan terjadi tanpa adanya ‘aktor’ yang berperan. Koagulasi melibatkan trombosit dan komponen faktor koagulasi.
Trombosit
Trombosit atau keping darah adalah elemen berbentuk cakram di dalam darah. Trombosit berkumpul secara berdempet-dempetan selama proses pembekuan darah normal. Trombosit digolongkan sebagai sel darah, tetapi sebenarnya trombosit adalah bagian dari sel-sel sumsum tulang yang besar yang disebut dengan megakaryocytes.
Faktor koagulasi (faktor pembekuan)
Faktor koagulasi adalah protein, sebagian besar diproduksi oleh organ hati. Terdapat banyak faktor koagulasi, 13 diantaranya diberi nama dengan huruf romawi. Saat ini banyak protein-protein baru yang ditemukan namun tidak diberikan penamaan dengan angka romawi.

Sistem Transportasi pada Tumbuhan

Tumbuhan merupakan mahluk hidup yang bagi kita tidak terlihat seperti sebuah mahluk hidup karena ia tidak dapat bergerak. Mereka memang tidak memiliki alat gerak seperti kaki dan tangan yang terdapat pada hewan dan manusia, tetapi organ-organ mereka sangatlah kompleks untuk dipelajari. Ada beberapa tumbuhan yang sudah sepenuhnya berkembang menjadi tumbuhan lengkap yang memiliki daun, akar, batang, bunga dan buah. Ada juga tumbuh-tumbuhan yang tidak memiliki beberapa organ-organ tersebut. Namun, di setiap tumbuhan tersebut pasti ada jaringan pengangkutan terpenting yang terdiri dari xylem dan juga floem. Berikut ini, saya akan memaparkan betapa pentingnya mereka bagi proses kehidupan sebuah tanaman dan juga bagaimana mereka berperan untuk mengambil air dari dalam tanah dan kemudian menyebarkannya ke seluruh bagian tanaman agar semua organ tanaman dapat berkembang secara maksimal.

Senin, 02 Januari 2017

Sistem Transportasi pada Manusia

Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah. Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe. Pada hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah.
Sistem  Transportasi/sirkulasi  pada  manusia  berupa  sistem peredaran darah dan sistem limfa. Sistem peredaran darah manusia bersifat:
Ø  Tertutup  karena  darah  selalu  mengalir
dalam pembuluh darah.
Ø  Ganda  karena  darah  beredar  melewati
jantung dua kali.

Darah  adalah  jaringan  ikat  yang  terspesialisasi  sebagai tempat sel-sel darah dengan matriks cair (plasma darah) dalam bentuk koloid.

Fungsi utama darah:
1)      Mengangkut  oksigen  dari  paru-paru  ke
seluruh tubuh.
2)      Mengangkut sari-sari makanan.
3)      Mengangkut sisa-sisa metabolisme.
4)      Mengedarkan  hormon  untuk  mengatur
fungsi tubuh.
5)      Mengatur pH dan suhu tubuh.
6)      Melawan penyakit.